Halaman

Selasa, 10 April 2018

AKu Ingin Pulang!!..



Hallo semua,  bagi yang pernah merasa nikmatnya merantau




Rindu ini sudah lama aku rasakan, rasa ini terus menerus bergejolak di dalam batinku, ya batin ini sesekali gejolakan nya yang membuat air mati ini terkadang ikut serta mengekspresikan kesedihan dalam batinku, yang selalu berkata pulanglah pulang... temui keluargamu walau sesaat.. temui mereka.. entah apa yang terjadi degan keluarga saya disana, aku tidak tahu bagaimana keadaan mereka, aku hanya berdoa pada TUHAN yang maha esa, agar diberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam surga kecil saya itu, yang sudah agak lama aku tinggalkan.

 " matahari sudah terbenam dan di malam hari ini, batin ini mulai lagi membuat saya gelisah, gelisah yang tidak menentu, aku bertanya pada tuhan dan pada diriku sendiri sebenarnya apa yang terjadi..??   mengapa aku begitu gelisah, tidur pun tidak nyenyak seakan akan ada hal buruk yang terjadi menyelimuti perasaan batinku ini.
  aku mencoba menelpon ke ibu,
Assalamu alaikum, hallo bu.. bagaimana kabarnya yang disana (dengan nada dan perasaan cemas serta rasa khawatir juga panik) aku tidak sadar, aku menelpon dengan mengucap salam, lalu dibalas ibuku, aku langsung mencerca dengan pertanyaan pertanyaan yang tanpa henti bahkan ibu saya sampai binggung mau menjawab semua pertanyaan itu, akhirnya hanya satu jawabannya ; semuanya baik baik saja nak!!!, kamu fokus saja kerja disana, jangan khawatirkan yang disini.  Setelah mendengar kata itu, hati aku mulai agak tenang. Dengan syukur ku mengucapkan ALHAMDULILLAH, aku bahagia ibu, semuanya baik baik saja,  ibu membalas; iyah nak, oh ya ini kan sudah tengah malam, besok lagi yah kamu nelpon, tidurlah nak besok kamu kerja, jangan lupa sholat yah..     iyah bu, ibu jaga kesahatan disana yah.. balasku..   ibuku mengucapkan assalamu alaikum, ku jawab wa'alaikum salam. Ibuku pun mematikan telponnya..
Lalu aku baring diatas kasur dan mulai memejamkan mata, tapi tiba tiba beberapa menit kemudian batinku mulai lagi bergejolak, lagi lagi aku tidak tenang ketika mau tidur, padahal aku sudah mendengar suara dan jawaban ibuku kalau disana baik baik saja, aku berkata di dalam hati, entahlah apa yang terjadi ya ALLAH, aku serahkan semuanya padamu yang maha menggetahui. AKu pasrah kan semuanya padamu ya ALLAH. Untuk menenangkan batin ini, aku berjalan mengambil air wudhu dan membaca beberapa ayat suci yang aku hapal, sambil baring dan memejamkan mata, hingga akhirnya aku tertidur dan terbagun lagi ketika mendengar suara adzan subuh, setelah selesai sholat aku mulai lagi melakukan kegiatan yang biasanya aku lakukan.
Disore hari, tidak seperti biasanya hpku berbunyi, padahal biasanya tidak ada yang menelpon, aku ambil hp dan aku lihat ternyata bapakku menelpon,..
Assalamu alaikum, aku jawab ; wa'alaikum salam, pak bagaimana kabarnya pak,.. bapakku terdiam sesaat, aku berkata lagi hallo... hallo.. pak.. pakkkk..  bagaimana kabarnya pak.. aku bahagia bisa bicara lagi sama bapak, kan kita jarang bicara pak selama aku berkelana,..  sambil tersenyum dengan nada bahagia karena bapakku nelpon,..  bapakku menjawab dengan nada lesu dan sedih, berkata: nak.. maafkan bapak, bapak dipenjara sekarang..  aku balas ; hehee... bapak ini kan, bercanda lagi,, bapak dipenjara dimana, didalam hatinya ibu kah..  heeheehe... sambil tertawa,, lalu terdengar suara tangisan yang pelan di hp ku, aku langsung bertanya,, pak siapa yang nangis...  kok suaranya terdengar seperti suaranya bapak, tidak mungkin bapakku meneteskan air mata, bapakku pria sejati yang perkasa dan berprinsip tidak mungkin menangis,..  pakk pakkk..???
Dengan suara agak serak bapakku menjawab.. nak..!! Bapak serius nak, sekarang di penjara dalam kantor polisi..   tiiii... tiidakk.... tidak mungkin.. aku tidak percaya pak, bapak kalau bercanda jangan kelewatan seperti ini (degan nada dan perasaan campur aduk, sedih, khawatir, panik, amarah, tidak menyangka)..  siapa yang lakukan itu pak!! Jika bener??!!..  wanita itu yang melakukukannya nak, jangan salahkan dia, dia tidak salah nak, bapak yang salah....  dengan penuh rasa kaget dan sangat sangattt tidak menyaka kenapa semua ini bisa terjadi..  aku langsung mematikan telpon.. lalu ku menelponnya...  assalamu alaikum, dibalas wa'alaikum salam, aku langsung bertanya padanya; apa bener bapak dipenjara..??  Dibalas iyah.. semua itu dilakukan karena sikapnya yang sudah keterlaluan...   amarahku mulai memuncak dan ingin aku berteriak sambil berkata tidakkkk tidakkkkkkkkk..... tidak mungkin semua ini terjadi..  ya ALLAH  mengapa semua ini terjadi..  aku sudah tidak pedulikan hpku yg terlepas dalam genggamanku setelah mendengar jawaban itu..
Aku bertanya pada diriku sendiri, apakah ini alasan yang membuat batinku selalu gelisah dan memberontak sambil berkata agar aku pulang walau sejenak..

" Akhirnya.. aku putuskan untuk langsung memesan tiket hari itu dan berangkat di subuh hari.. lalu tiba tiba sebelum aku memasuki bandarah,,, telpon aku berbunyi lagi.. aku ambil hp itu dari dalam kantong celana.. (dengan perasaan yang lagi kacau balau, di dalam hati ku bertanya siapa yang menelpon sepagi ini), aku lihat yang menelpon, lalu ku angkat telpon itu.. hallo.. hallo.. bagaimana sudah keadaan disana??   sekarang aku sudah di bandarah, mungkin sore hari aku sampai disana. (Suara hening sesaat),  hallooo halloo,,  kenapa tidak ada suaranya... (aku semakin khawatir karena tidak respon dari yang menelpon),  arghhh.. kok dimatiin sih?? ...  " terdengar suara dari ruang dari dalam bandara..  "  PENERBANGAN dengan tujuan Sebatik dengan nomor xxxx  akan segera berangkat,. Aku pun langsung bergegas memasuki bandara dan masuk kedalam pesawat.

Bersambung...

  Terima kasih semuanya telah menyempatkan waktu untuk membaca.
Jangan lupa berikan saran dan kritikan.


   
                                    Ditulis  :   Andi Irfan

2 komentar: